Implementasi Kurikulum Merdeka
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
Intervensi Program
Peluncuran Kurikulum Merdeka merupakan salah satu dari sekian banyak upaya Kemendikbudristek untuk menyikapi terjadinya krisis pembelajaran di Indonesia yang telah terjadi dan belum membaik dari tahun ke tahun. Studi PISA menunjukkan banyak peserta didik yang tidak mampu untuk memahami bacaan sederhana atau menerapkan konsep matematika dasar. Selama 10 sampai 15 tahun terakhir sekitar 70% peserta didik usia 15 tahun berada di bawah kompetensi minimum dalam literasi dan numerasi. Demikian pula, terlihat bahwa adanya kesenjangan kualitas belajar antar wilayah dan antar kelompok sosial-ekonomi.
Program Implementasi Kurikulum Merdeka dirancang untuk mendukung peluncuran kurikulum merdeka melalui kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis bagi pemangku kepentingan yaitu Dinas Pendididikan termasuk Penilik dan Pengawas, UPT Pusat, organisasi mitra serta Mitra Pembangunan yang bertugas mendampingi satuan PAUD di daerah melaksanakan Kurikulum Merdeka, .
Tujuan :
- Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka; bertujuan agar pemangku kepentingan tersebut diatas dapat memahami (1) latar belakang, filosofi, dan isi kebijakan penerapan kurikulum merdeka; (2) mengenalkan kebijakan Kurikulum Merdeka; (3) mengenalkan karakteristik Kurikulum Merdeka secara umum; (4) memberikan informasi tentang prosedur pendaftaran Implementasi Kurikulum Merdeka.
- Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka; memiliki tujuan utama memberikan pemahaman dan menyamakan persepsi Dinas Pendidikan dan UPT (BB/BPMP) dalam mendampingi Satuan PAUD mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dan pemanfaatan platform merdeka mengajar (PMM) secara mandiri.
Target Sasaran
Program sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka, sasaran utamanya adalah Kepala Bidang PAUD, pengawas/penilik, organisasi mitra PAUD serta mitra pembangunan yang bertugas untuk mendampingi satuan PAUD dalam mengimplementasikan dan mendaftar Kurikulum Merdeka di 514 kabupaten/ kota.
Program Bimbingan teknis Implementasi Kurikulum Merdeka, sasaran utamanya adalah tim Implementasi Kurikulum Merdeka daerah dan Tim Implementasi Kurikulum Merdeka dari UPT Pusat dari 514 kabupaten/ kota yang bertugas untuk mendampingi satuan PAUD dalam belajar mandiri untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.
Gambaran Program
Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka
Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka memberikan pemahaman kepada Kepala Bidang PAUD, pengawas/penilik, organisasi mitra PAUD serta mitra pembangunan terkait penerapan Kurikulum Merdeka di satuan PAUD sehingga dapat memberikan sosialisasi serta pendampingan yang diperlukan kepada satuan PAUD.
Kegiatan Sosialisasi ini dibagi dalam 5 (lima) tahap dan dilaksanakan secara daring dengan mekanisme kegiatan penyampaian materi dan tanya jawab.
Pada Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka dijelaskan bahwa Kurikulum Merdeka melanjutkan arah pengembangan kurikulum sebelumnya, yaitu holistik, berbasis kompetensi bukan konten serta kontekstualisasi dan personalisasi. Disampaikan juga bahwa Implementasi Kurikulum Merdeka untuk tahun pertama ini diperuntukkan untuk anak usia 5-6 tahun. Selain itu disosialisasikan tentang Karakteristik Kurikulum Merdeka serta pilihan Kurikulum yang dapat digunakan, yaitu Kurikulum 2013, Kurikulum Darurat atau Kurikulum Merdeka.
Pada Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka ini disampaikan juga bahwa bagi satuan PAUD yang memilih menggunakan Kurikulum Merdeka untuk pembelajarannya, maka diberikan kebebasan untuk menentukan pilihan sesuai dengan kesiapan satuan PAUD dalam mengimplementasikannya, pilihannya yaitu mandiri belajar, mandiri berubah dan mandiri berbagi.
Disosialisasikan juga pada kegiatan ini, peran dari pihak-pihak terkait diantaranya Dinas Pendidikan, Unit Pelaksana Teknis (BBGP/BB/BPMP), organisasi mitra serta mitra pembangunan.
Rangkaian kegiatan sosialisasi ini juga memberikan pemahaman tentang langkah-langkah untuk mendaftar Implementasi Kurikulum Merdeka serta Platform Merdeka Mengajar (PMM).
Siaran Video Sosialisasi IKM jenjang PAUD https://bit.ly/Sosialisasi-IKM-PAUD
Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka
Bimbingan teknis Implementasi Kurikulum Merdeka merupakan salah satu strategi yang digunakan Direktorat PAUD untuk menyamakan persepsi dan pemahaman antara Unit Pelaksana Teknis dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dalam mendampingi satuan PAUD mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dan mengadvokasi satuan PAUD memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar (PMM) secara mandiri.
Kegiatan bimbingan teknis ini dilaksanakan secara hybrid (daring dan luring) dengan mekanisme kegiatan meliputi penyampaian materi, tanya jawab, dan diskusi kelompok. Bimbingan teknis ini dibagi dalam 4 (empat) tahap dengan sebaran sebagai berikut ;
- Tahap I: Provinsi Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Riau, Kep. Riau, Bangka Belitung, Jambi
- Tahap II: Provinsi Bali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Papua, Maluku, Maluku Utara
- Tahap IV: D.I Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah
- Tahap III: Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Bengkulu, Lampung, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Kalimanatan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Papua Barat
Pada Bimbingan teknis ini disampaikan tentang 6 (enam) dukungan/strategi Kemdikbudristek untuk Implementasi Kurikulum Merdeka. Diinformasikan juga sebaran pendaftar Implementasi Kurikulum Merdeka di setiap Kabupaten/Kota serta data satuan yang sudah memanfaatkan PMM. Data ini diinformasikan kepada peserta bimbingan teknis agar kemudian dapat menjadi refleksi dan merancang tindak lanjut atau mitigasi yang dapat dilakukan.
Outcome
- +% satuan yang mendaftar untuk menerapkan kurikulum merdeka
- +% satuan yang mengakses dan belajar mandiri melalui PMM .
Mari pelajari alur belajar Implementasi Kurikulum Merdeka bagi Pendidik PAUD melalui Buklet berikut:
Buklet memahami Kurikulum Merdeka PAUD: Alur Belajar IKM bagi Pendidik PAUD
klik disini untuk pelajari lebih dalam.Bahan Penunjang
Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka
Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka