Berita
62.687 Satuan PAUD Terdampak Bencana, Perubahan Iklim Ditetapkan Sebagai Isu Prioritas Lintas Muatan Pembelajaran
Berita 2024-03-28 | 22:00:00
PAUDPEDIA—-- Perubahan Iklim ditetapkan sebagai salah satu isu prioritas yang diterapkan lintas mata pelajaran atau muatan pembelajaran yang dilakukan melalui beberapa cara yaitu intrakulikuler, kokulikuler, ekstrakulikuler dan budaya sekolah.
Saat ini, upaya mengurangi dampak negatif perubahan iklim terhadap anak usia dini di Indonesia menjadi perhatian khusus Koalisi Nasional PAUD HI dan Kemendikbud Ristek khususnya Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Waspada terhadap perubahan iklim dilakukan dengan melaksanakan webinar dengan tema “Dampak Perubahan Iklim Terhadap Tumbuh Kembang Anak Usia Dini” yang disiarkan secara daring di kanal Youtube PAUDPEDIA, Kamis (28/3).
Dalam sambutannya, Direktur Pendidikan Anak Usia Dini Kemendikburistek, Komalasari mengatakan tujuan dari webinar adalah meningkatkan kesadaran tentang dampak perubahan iklim pada anak usia dini dan menyampaikan informasi contoh-contoh praktik baik apa yang dapat dilakukan oleh satuan PAUD HI.
“Sasaran utama webinar ini adalah satuan pendidikan anak usia dini, terutama guru dan orang tua, karena mereka menjadi role model bagi anak usia dini dengan mencontohkan aktivitas sederhana dalam rangka mencegah dampak buruk. Anak usia dini adalah aset berharga yang akan memegang peran tak ternilai dalam menjaga masa depan bumi. Dengan memberdayakan generasi muda sejak dini sebagai agen perubahan, kita membuka jalan menuju untuk Pembangunan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Tema webinar yaitu “Dampak Perubahan Iklim Terhadap Tumbuh Kembang Anak Usia Dini”. “Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran tentang dampak perubahan iklim pada anak usia dini dan menyampaikan informasi praktik baik apa yang dapat dilakukan oleh satuan PAUD HI,” ujarnya.
Moderator webinar Siti Soraya Cassandra dan sambutan Koalisi PAUD HI disampaikan Syifa Andina dengan pemateri:
Ikrom Mustofa, Msc (Executive Director Yayasan Generasi Iklim) yang memilih tema : Gambaran Perubahan Iklim di Indonesia dan dampaknya terhadap anak usia dini. Pemateri kedua yaitu Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, Kemendikbudristek, Rizky Maisura yang memilih tema Integrasi Isu Perubahan Iklim ke dalam Kurikulum PAUD, Yasmin Hasni dari Founder Pribumi dan Zahra Fadhilah mewakili Reseach Lead Evolment.
Dampak Terhadap Anak
Secara global, menurut data UNICEF dan Pure Earth yang dirilis 2020 disebutkan 1 dari 3 anak di Indonesia terkena keracunan timbal yang dapat menghambat perkembangan otak anak serta kesulitan belajar. Di Indonesia sendiri lebih dari 8 juta anak terpapar racun timbal. Selain itu terdapat 3 dari 10 kota yang paling terancam oleh risiko lingkungan berada di Indonesia (Verisk Maplecroft, 2021).
Lebih dari 62.687 satuan Pendidikan anak usia dini terdampak dari bencana alam yang terjadi sepuluh tahun belakangan, dan lebih dari 12 juta peserta didik terdampak dari bencana alam tersebut.
Indonesia mengalami kerugian sebesar USD$ 21,6 miliar atau 1,86% dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB) hanya pada sektor kesehatan dan belum termasuk sektor lainnya (Peta Jalan NDC, 2021), diperkirakan pada tahun 2100, perubahan iklim dapat menyebabkan kerugian antara 2,5 hingga 7% dari PDB setiap tahunnya (ADB, 2023) 96,6% anak di Indonesia menghadapi 2 atau lebih dampak perubahan iklim dan degradasi lingkungan (UNICEF EAPRO, 2023)
Dampak perubahan iklim pada populasi rentan, khususnya anak-anak, telah menjadi perhatian global yang meningkat. Pandemi COVID-19 telah menyoroti ketidakseimbangan beban yang ditanggung oleh anak-anak selama krisis tersebut. Kerentanan ini semakin diperparah oleh keadaan darurat dan bencana yang dipicu oleh dampak perubahan iklim, yang mempengaruhi kerentanan anak-anak di bawah usia lima tahun.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), anak-anak usia ini menanggung 90% dari beban kesehatan global terkait perubahan iklim. Indonesia, yang menempati peringkat ke-46 dari 163 negara yang berisiko tinggi terhadap perubahan iklim, menghadapi tantangan yang signifikan (UNICEF, 2020). Menurut data Children’s Climate Risk, lebih dari 140 juta anak mengalami kelangkaan air; 120 juta anak sangat terdampak banjir rob, 210 juta anak terpapar siklon; dan 460 juta anak sangat terpapar pada polusi udara.
Peliput: Eko
InfoTerkini
Kemendikbudristek Dorong Dinas Pendidikan Berkolaborasi Susun Strategi Pendampingan Sekolah Tingkatkan Kualitas Layanan
Berita 2024-04-26 | 13:00:00
PAUDPEDIA —- Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan Kebuda...
selengkapnyaTransformasi Digital Membutuhkan Dukungan dan Komitmen Ekosistem Pendidikan
Berita 2024-04-26 | 10:30:00
Jakarta, Kemendikbudristek — Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Dirjen PAUD Dikdasmen) Kementerian Pendi...
selengkapnyaMenumbuhkan Kesadaran Beragama pada Anak Usia Dini
Ruang Artikel 2024-04-26 | 10:05:00
PAUDPEDIA — Ayah, Bunda dan Sobat PAUD, Pengenalan agama merupakan bagian penting dalam membantu anak memahami nilai-nilai agama, membangun hubungan positif dengan Tuhan dan se...
selengkapnyaBimtek Pendampingan Sekolah Regional 1, Tingkatkan Kualitas Layanan Pendidikan Diikuti 51 Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
Berita 2024-04-23 | 19:25:00
PAUDPEDIA — Sebanyak 51 pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten dan Kota menghadiri selengkapnya