Berita
Transformasi Digital Membutuhkan Dukungan dan Komitmen Ekosistem Pendidikan
Berita 2024-04-26 | 10:30:00
Jakarta, Kemendikbudristek — Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Dirjen PAUD Dikdasmen) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Iwan Syahril, mengajak seluruh pemangku kepentingan pendidikan ikut serta menyukseskan program prioritas Merdeka Belajar terkait Transformasi Digital untuk Pembelajaran di Satuan Pendidikan. Hal tersebut disampaikannya dalam pembukaan Seri Webinar Transformasi Digital untuk Pembelajaran dengan Akun belajar.id di Jakarta, Kamis (24/4).
Ia mengatakan seluruh ekosistem Pendidikan harus ambil bagian dalam mensukseskan agenda Transformasi Digital dan terlibat secara aktif, saling berbagi pengalaman, dan bertukar ide.
“Kesempatan ini harus dijadikan sebagai wadah untuk belajar bersama, saling menginspirasi satu sama lain, dan merancang langkah-langkah konkrit untuk menerapkan transformasi digital pada satuan pendidikan kita,” ujar Iwan.
Dikatakan Iwan, proses transformasi yang sedang dilakukan Kemendikbudristek memerlukan dukungan dari banyak pihak, tidak hanya dari pemerintah pusat, tapi juga membutuhkan bantuan dari ekosistem pendidikan di daerah.
“Jalan transformasi ini tidak akan mudah, dan hanya ada satu cara yang memungkinkan transformasi ini terjadi, yaitu semangat gotong royong untuk menciptakan ekosistem perubahan,” tegas Iwan sembari mengatakan bahwa Kolaborasi selama ini terbukti membantu dalam mendorong implementasi program-program strategis Kemendikbudristek sampai ke tingkat akar rumput.
Dalam sambutannya Dirjen PDM juga menegaskan bahwa Kemendikbudristek terus berkomitmen mendorong terjadinya proses digitalisasi pembelajaran di satuan pendidikan. Sejak tahun 2020, terang Iwan, Kemendikbudristek telah menyediakan fasilitas TIK dan akun belajar.id untuk guru dan peserta didik. Melalui bantuan TIK dan akun belajar.id, guru dan peserta didik dapat mengakses berbagai platform untuk mendukung proses pembelajaran yang lebih berkualitas.
Upaya tersebut, lanjut Iwan, merupakan langkah terintegrasi dalam transformasi pembelajaran berbasis digital melalui pemanfaatan teknologi. Sehingga diharapkan dapat tercipta pembelajaran yang lebih efektif, kolaboratif, menyenangkan, dan sesuai dengan perubahan zaman.
“Proses transformasi digital dalam pembelajaran ini diharapkan dapat diterapkan secara menyeluruh oleh stakeholder pendidikan, mulai dari peserta didik, guru, satuan pendidikan, maupun pemerintah daerah,” tegas Iwan.
Keberlanjutan Pemanfaatan TIK
Seri Webinar Transformasi Digital untuk Pembelajaran dengan Akun belajar.id yang diikuti Dinas Pendidikan Provinsi/ dan Kabupaten/Kota, BB/BPMP juga BB/BGP, serta Satuan Pendidikan di seluruh Indonesia tersebut secara garis besar membahas persoalan bagaimana merancang strategi keberlanjutan pemanfaatan program TIK yang sudah dijalankan oleh Kemendikbudrsitek sejauh ini. Webinar ini turut menghadirkan pembicara, antara lain Muhammad Adning dari Pusat Data Pendidikan Kemendikbudristek, Neneng Putri dari Sahabat Teknologi SMP Negeri Astambul, dan Ahmad Fikri Zulfikar dari Google Indonesia.
Muhammad Adning dari Pusat Data dan Teknologi Informasi Kemendikbudristek mengungkapkan, bahwa salah satu kemajuan pemanfaatan TIK dalam ekosistem pendidikan Indonesia salah satunya dapat dilihat dalam penggunaan Platform Merdeka Mengajar (PMM). Platform ini, menurut Adning, (PMM) terus tumbuh dan berkembang secara masif. Tercatat 717.000 jumlah bukti karya guru dan siswa telah diunggah di PMM dan Platform Merdeka Mengajar telah diakses oleh lebih 3,4 orang juta pengguna. Tercatat 2,5 juta pendidik telah menyelesaikan topik pelatihan mandiri dan 1 juta perangkat ajar telah diunduh oleh pengguna. Hal ini mengindikasikan bahwa ekosistem pendidikan Indonesia potensial dalam pemanfaatan TIK di masa mendatang.
Adning juga mengungkapakan, transformasi digital akan terus dilakukan oleh Kemendikbudristek, karena memang tantangan pendidikan di masa mendatang membutuhkan bantuan teknologi digital sebagai salah satu jawaban.
“Transformasi Digital dalam ekosistem pendidikan nasional akan terus dilakukan oleh Kemendikbudristek karena Pendidikan di era digital harus memanfaatkan beragam platform digital guna menghadirkan pembelajaran yang kreatif dan inovatif,” ujar Adning.
Sementara itu pembicara lain, Neneng Putri Sari Ramadhan Sahabat Teknologi SMP Negeri Astambul, dalam presentasinya berjudul “Meningkatkan Kreatifitas dan Inovasi Pembelajaran dengan Akun Belajar.id, Chromebook, dan Google Workspace for Education” menjelaskan TIK sangat membantu dalam menghadirkan pembelajaran menyenangkan bagi murid.
Ia menjelaskan, dengan memiliki Akun belajar.id misalnya, ekosistem pendidikan bisa menikmati berbagai manfaat, termasuk kemudahan dan keefektifan dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, mulai dari konferensi video, dokumen daring, pengarsipan kelas, dan lain-lain.
“Selain itu, dengan memilik Akun Belajar.id, kita juga dapat mengakses berbagai platform Kemendikbudristek hanya dengan satu akun. Menyimpan data secara daring dengan lebih aman. Termasuk mengakses dan menggunakan Chromebook, juga dapat menerima informasi resmi langsung dari Kemendikbudristek,” terangnya.
Ditegaskan Neneng, akun Belajar.id yang merupakan program pemerintah dalam menyediakan akses gratis ke berbagai layanan pembelajaran online bagi siswa, guru, dan tenaga kependidikan di Indonesia ini harus dimaksimalkan penggunaanya. Akun yang dapat digunakan untuk mengakses berbagai platform edukasi, seperti Google Classroom, Google Meet, dan Google Drive akan dapat membantu guru untuk mencari informasi terkait pembelajaran termasuk untuk menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan bagi murid.
(PDM07/Eko Harsono)
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
#MerdekaBelajar
#GuruPenggerak
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
InfoTerkini
Bimtek Coaching dan Mentoring 34 Kepala BBPMP/BPMP Untuk Perkuat Komitmen dan Advokasi Keberlanjutan Merdeka Belajar
Berita 2024-05-06 | 17:00:00
Jakarta, PAUDPEDIA — Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan dan Balai Penjaminan Mutu selengkapnya
Wujudkan Mimpi Indonesia Emas 2045 Dengan Bergerak Bersama, Lanjutkan Gerakan Merdeka Belajar
Berita 2024-05-06 | 07:05:00
PAUDPEDIA —-- Ribuan Kepala Sekolah dan Guru Penggerak, Siswa Berprestasi, Mahasiswa Kampus Merdeka, aktivis so...
selengkapnyaDirektorat PAUD Gelar Bimtek Transisi PAUD-SD Untuk Kepsek dan Guru Penggerak dari 56 Kab/Kota di Aceh dan Sumatera Utara
Berita 2024-05-04 | 21:45:00
PAUDPEDIA —- Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) melalui PDM-09 menggelar kegiatan Bimbingan Teknis Tra...
selengkapnyaMencegah Diabetes pada Anak Usia Dini
Ruang Artikel 2024-05-03 | 13:00:00
PAUDPEDIA --- Ayah, Bunda, dan Sobat PAUD Kasus diabetes pada anak mencapai 2 per 100.000 jiwa per Januari 2023. dan yang paling banyak ditemuka...
selengkapnyaMakanan Pemicu Diabetes pada Anak Usia Dini
Ruang Artikel 2024-05-03 | 09:55:00
PAUDPEDIA-- selengkapnya
Data PAUD di Indonesia - 07 Mei 2024
Peserta Didik
Pendidik
Satuan Pendidikan
Rombongan Belajar
Sumber Data: DAPODIK Semester Ganjil 2023/2024