Orang TuaBerbagi
Tips dan Cara Agar Dekat dengan Anak
PAUDPEDIA – Ayah, Bunda, dan Sobat PAUD, sebagai orang tua, tentunya kita sangat berharap memiliki banyak waktu untuk dapat memperhatikan tumbuh kembang buah hati kita. Namun, di sisi lain kita juga memiliki tugas untuk menafkahi secara materil, yang akhirnya mengorbankan waktu kita untuk dapat bekerja dan mencari nafkah.
Dengan sedikitnya waktu kita bersama si buah hati, terkadang membuat kita terasa jauh saat bertemu dengannya. Bahkan, disaat liburan, dengan maksud ingin bermain dan dekat, buah hati kita acuh dan memilih bermain dengan pengasuh atau kakek neneknya. Apakah ada yang pernah mengalami kejadian seperti itu ?
Tentunya jika ada, hal tersebut akan membuat kita sedih. Namun menanggapi si kecil yang seperti itu, kita harus bersabar, merenung dan berpikir, apakah ada dari perilaku dan kebiasaan kita yang ternyata membuat menjadi jauh dengan si kecil. Jika ada tentunya, sobat paud harus, salah satunya dengan memberikan waktu yang berkualitas bersama anak.
Dalam tulisan ini, Paud Pedia memberikan tips untuk membantu Sobat PAUD serta Ayah dan Bunda yang ingin kembali dekat dengan buah hati:
- Jangan membawa masalah dari luar ke dalam rumah
Di tempat kerja mungkin ayah dan bunda stres dengan setumpuk kerjaan dan masalah di kantor, tapi jangan bawa dan sisakan rasa lelah dan stres tersebut saat berada di rumah. Saat tiba di rumah kita wajib datang dengan bahagia di depan anak, karena hal itu akan membuat anak anda senang dibanding memasang wajah marah dan lelah. Ingatlah, anak sudah menunggu kehadiran Anda sepanjang hari.
- Luangkan waktu untuk mendengar ceritanya dan saling bercerita
Dengan waktu yang terbatas, tentunya Ayah dan Bunda harus menyempatkan waktu untuk dapat mengajak buah hati berbicara, bisa saat makan bersama atau menjelang anak tidur. Sebagai contoh, kita dapat menanyakan pengalaman si kecil hari ini. “Apa yang membuat seru hari ini? Atau apa yang membuatmu sedih hari ini ?”. Selain bertanya, kita juga dapat menceritakan pengalaman kita di hari itu. Dengan kita mengajaknya berbicara, baik tentang dirinya atau diri kita, dapat membuat buah hati kita merasa penting dan keberadaanya dihargai.
- Cari kegiatan untuk waktu bersama
Ayah dan bunda perlu menyisihkan waktu setiap minggu untuk berkumpul bersama buah hati, bermain bersama, atau sekedar menonton film kesukaan anak, serta dapat juga pergi ke luar rumah bersama-sama. Dengan adanya waktu khusus bersama keluarga, anak-anak akan merasa lebih dicintai dan merasakan keberadaan orang tua didekatnya.
- Meminta bantuan pada anak
Meminta bantuan pada anak dengan cara bekerja sama akan nampak menyenangkan bagi anak. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara sambil bermain. Seperti, melibatkan anak dalam melakukan pekerjaan di rumah, membantu mengatur meja makan, menyapu, membereskan mainannya atau dapat juga mendampingi dan memotivasi si kecil untuk memakai kaus kaki, sepatu atau baju bersih sendiri.
- Memberikan sentuhan kepada anak
Sentuhan, sekecil apapun, memberi dampak besar bagi anak. Bahkan sekadar memberikan "tos" atau melakukan permainan adu panco. Apalagi memberikan kecupan saat anak mulai tertidur pulas di malam hari atau memeluknya.
Sentuhan dari orangtua, merupakan hal yang bermakna bagi anak, bahwa ia merasa aman dan disayangi orangtuanya. Meski begitu, sekali lagi, orangtua perlu memahami kepribadian anak. Boleh jadi ada anak yang tak suka dikecup di depan teman-temannya. Ia hanya suka dipeluk saat berduaan saja dengan ayah atau ibunya misalnya. Mengenali kebutuhan dan kepribadian anak akan membantu orangtua dalam memberikan bentuk sentuhan yang tepat pada waktu yang tepat.
- Pahami dan hargai pilihan anak
Anak-anak tidak perlu memiliki pilihan yang sama dengan orangtuanya. Cobalah untuk memahami perspektif anak ketika mereka memiliki satu pilihan. Mungkin jika Anda tidak setuju dengan pilihan mereka, cobalah untuk rundingkan bersama, tawarkan beberapa pilihan. Hargai apa yang anak katakan. Itu akan membuat anak merasa berharga dan percaya dirinya terbangun dengan baik dan dapat dipastikam hubungan anak dan orangtua menjadi lebih baik.
- Jadilah contoh bagi anak
Ayah dan bunda adalah contoh bagi anak-anak. Anak akan meniru apa yang biasa ayah dan bunda lakukan dan katakan. Untuk itu, ayah dan bunda harus menjadi sosok yang dapat dilihat sebagai panutan oleh si kecil. Bagaimana mengelola emosi dengan baik saat, menghadapi masalah kerja dan keluarga, konsisten, bertahan dan menjaga keharmonisan rumah tangga di saat sulit sekalipun, inilah yang dipelajari anak dari ayah dan bunda.
Dengan selalu berpikir dan berperilaku positif, anak akan merasa aman dan nyaman. Inilah sejumlah hal yang dapat membangun kedekatan orangtua-anak. Kesabaran, kegigihan, kesadaran dari orangtua menjadi kunci sukses anak di masa yang akan datang.
Referensi :
- Brennn D. Sibling rivalry. WebMD Parenting Guide, 2016. http://www.webmd.com/parenting/guide/sibling-rivalry#1.
- Hurlock, Elizabeth B. 2009. Perkembangan Anak dan Remaja Jilid I. Jakarta: Erlangga.
Penulis : Rio Kencono M.Ak
Kurator : Dona Paramita, S.Psi, M.Pd
Editor : Ifina Trimuliana, M. Pd
Foto : Dhio Dhafin
2021-07-02 | 13:11:50
InfoTerkini
Bimtek Coaching dan Mentoring 34 Kepala BBPMP/BPMP Untuk Perkuat Komitmen dan Advokasi Keberlanjutan Merdeka Belajar
Berita 2024-05-06 | 17:00:00
Jakarta, PAUDPEDIA — Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan dan Balai Penjaminan Mutu selengkapnya
Wujudkan Mimpi Indonesia Emas 2045 Dengan Bergerak Bersama, Lanjutkan Gerakan Merdeka Belajar
Berita 2024-05-06 | 07:05:00
PAUDPEDIA —-- Ribuan Kepala Sekolah dan Guru Penggerak, Siswa Berprestasi, Mahasiswa Kampus Merdeka, aktivis so...
selengkapnyaDirektorat PAUD Gelar Bimtek Transisi PAUD-SD Untuk Kepsek dan Guru Penggerak dari 56 Kab/Kota di Aceh dan Sumatera Utara
Berita 2024-05-04 | 21:45:00
PAUDPEDIA —- Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) melalui PDM-09 menggelar kegiatan Bimbingan Teknis Tra...
selengkapnyaMencegah Diabetes pada Anak Usia Dini
Ruang Artikel 2024-05-03 | 13:00:00
PAUDPEDIA --- Ayah, Bunda, dan Sobat PAUD Kasus diabetes pada anak mencapai 2 per 100.000 jiwa per Januari 2023. dan yang paling banyak ditemuka...
selengkapnyaData PAUD di Indonesia - 09 Mei 2024
Peserta Didik
Pendidik
Satuan Pendidikan
Rombongan Belajar
Sumber Data: DAPODIK Ganjil 2023/2024