Orang TuaBerbagi
Mengenal Ragam Kecerdasan Anak
PAUDPEDIA – Ayah, Bunda, dan Sobat PAUD, perlu diketahui bahwa setiap anak terlahir unik, ini berarti mereka berbeda satu sama lainnya. Mereka memiliki bakat dan potensi tersendiri yang mungkin berbeda dengan anak lainnya. Hal ini merupakan potensi yang perlu disyukuri dan didukung dengan baik oleh orang sekitar. Oleh karena itu orang tua maupun guru perlu mengenali apa saja yang menjadi kelebihan/potensi atau kecerdasan mereka. Ada beberapa jenis kecerdasan yang perlu kita ketahui yaitu sebagai berikut:
Kecerdasan bahasa/linguistik , kemampuan untuk menggunakan dan memproses kata-kata secara efektif baik secara lisan maupun tulisan. Kecerdasan dalam bahasa tulisan, terlihat pada kemampuan anak menggambar, melukis, menulis, dan lain sebagainya. Sedangkan kecerdasan dalam bahasa lisan terlihat pada kemampuan anak bercerita, mendongeng, menceritakan Kembali, berbicara di depan umum, terlibat dalam percakapan dan lain sebagainya.
Perkembangan kecerdasan bahasa pada anak dapat didorong antara lain dengan kegiatan menggambar/melukis bebas sesuai dengan minatnya, menulis hal-hal bermakna sesuai kemampuan anak, sering membacakan buku cerita, memberikan kesempatan pada anak untuk berbicara/bercerita, bermain peran, bermain untuk memperkaya kosakata, dan menceritakan kembali isi cerita/kejadian yang bermakna untuk anak.
Anak-anak yang memiliki kecerdasan linguistik pada umumnya mampu mendengarkan dengan cermat dan menanggapi komunikasi verbal, menulis dan berbicara secara efektif dan memiliki kosa kata yang luas.
Kecerdasan Matematis-Logis, ini merupakan kemampuan yang terkait dengan penggunaan angka dan logika. Anak-anak dengan kecerdasan ini dapat dengan mudah melihat sebab dan akibat. Kecerdasan ini dapat dikembangkan dengan menggunakan media seperti maze, balok, puzzle, congklak dan bermain klereng.
Anak-anak yang memiliki kecerdasan matematis logis umumnya mampu mengenali dan memahami konsep bilangan, waktu dan prinsip kausalitas atau hubungan sebab akibat, mengidentifikasi objek, dan mereka juga mempunyai kemampuan memecahkan masalah yang baik.
Kecerdasan spasial, kemampuan untuk mengenali ruang, bentuk dan benda secara tepat dan memiliki kekuatan imajinasi. Kecerdasan spasial pada anak dapat didorong melalui menggambar, melukis, dan membentuk. Anak-anak yang memiliki kecerdasan spasial umumnya senang mencoret-coret, menggambar, melukis, dan membuat patung, imajinatif dan kreatif. Mereka suka poster, gambar, film, dan presentasi visual lainnya. Mereka menggemari mengamati, melihat, mengenali bentuk benda, warna, dan lain-lain.
Jika Ananda suka dengan hal-hal di atas, sebaiknya orang tua dan guru memberi dukungan dengan menyediakan buku gambar, cat air, krayon dan lain-lain. Selain itu orang tua juga perlu menyediakan permainan seperti balok, maze maupun permainan lainnya sehingga kecerdasan tersebut terbangun dengan baik.
Baca juga :
Kecerdasan Kinestetik, kemampuan untuk menggunakan tubuh atau gerak tubuh untuk mengekspresikan ide dan perasaan. kecerdasan kinestetik pada anak dapat ditingkatkan dengan menari, senam, menirukan gerakan, dan pantomim. Anak-anak yang memiliki kecerdasan kinestetik umumnya memiliki keseimbangan, ketangkasan, kelincahan, kelenturan dan gerak anggun yang baik.
Mereka suka kegiatan seperti karyawisata, main peran, permainan fisik, menari, dan olahraga. Mereka juga suka menyentuh, memegang atau bermain dengan objek/benda di sekitarnya. Mereka suka belajar dengan terlibat secara langsung, yang mengembangkan ingatan yang kuat tentang apa yang dialami atau dilihat.
Jika Ananda terlihat suka dengan hal-hal di atas, sebaiknya orang tua dan guru memberi dukungan dengan menciptakan kegiatan pembelajaran yang melibatkan aktivitas fisik, seperti menari, senam dan olahraga sehingga kecerdasan tersebut terbangun dengan baik.
Kecerdasan Musikal, kemampuan untuk mengembangkan, mengekspresikan, dan menikmati bentuk dan suara musik, kepekaan terhadap ritme, melodi dan intonasi serta kemampuan memainkan musik instrumen. kecerdasan musik pada anak dapat ditingkatkan dengan bernyanyi, menulis lagu, menari mengikuti irama dan ketukan juga memainkan alat musik. Anak yang memiliki kecerdasan musikal umumnya menikmati bermain alat musik, bernyanyi, membaca lirik, peka terhadap suara, memahami nuansa dan emosi yang terkandung dalam sebuah lagu, membaca dan menciptakan suara/musik dari benda-benda di sekitarnya.
Jika Ananda terlihat suka dengan hal-hal di atas, sebaiknya orang tua dan guru memberi dukungan dengan memfasilitasi alat musik dan mengajak anak bernyanyi dan bermain musik sehingga kecerdasan tersebut terbangun dengan baik.
Kecerdasan Interpersonal, kemampuan untuk mengerti dan peka terhadap perasaan dan karakter orang lain. Anak dengan kecerdasan ini akan mudah beradaptasi, menempatkan diri dalam pergaulan dan menjalin hubungan. Kecerdasan intrapersonal pada anak dapat dikembangkan dengan mendorong mereka untuk mengungkapkan perasaan dan motivasi mereka. Anak yang memiliki kecerdasan ini biasanya mudah berinteraksi dengan orang baru, ramah, punya banyak teman.
Kecerdasan Intrapersonal, kemampuan yang berhubungan dengan pemahaman terkait dirinya sendiri. Kecerdasan ini membuat anak mampu mengelola perasaan, dan beradaptasi dengan sekitar berdasar pemikirannya. Kecerdasan ini dapat dikembangkan melalui bermain bekerjasama, kegiatan outbond, makan bersama, dan bermain peran/drama. Anak yang memiliki kecerdasan intrapersonal umumnya mengenali emosi dalam diri mereka sendiri dan orang lain; mampu menyalurkan pikiran dan perasaan; serta mampu bekerja secara mandiri dan mengembangkan konsep diri yang baik.
Jika Ananda memiliki kemampuan-kemampuan di atas, sebaiknya orang tua dan guru memberi dukungan dengan memberikan kesempatan pada anak untuk bersosialisasi dengan lingkungan sehingga kecerdasan tersebut terbangun dengan baik.
Kecerdasan Naturalis, adalah kemampuan memahami tumbuhan dan hewan serta peka terhadap lingkungan alam termasuk kejadian/fenomena alam disekitarnya. Kecerdasan ini pada anak dapat didukung dengan kegiatan berkebun, dan mengamati pertumbuhan tanaman, memelihara hewan dan ternak. Anak-anak yang memiliki kecerdasan naturalis antusias terhadap alam dan pada umumnya suka mengamati, mengidentifikasi, memperhatikan, merawat dan berinteraksi dengan benda-benda alam, tumbuhan atau hewan. Mereka senang untuk mempelajari siklus hidup tumbuhan dan hewan, dan menikmati aktivitas luar ruangan seperti berjalan dan mendaki.
Jika Ananda terlihat suka dengan hal-hal tersebut di atas, sebaiknya orang tua dan guru memberi dukungan dengan memberikan kesempatan pada anak untuk bereksplorasi di alam seperti contoh berkebun dan memelihara hewan dan ternak di atas sehingga kecerdasan tersebut terbangun dengan baik.
Penulis : Hammam Izzuddin
Editor : Ifina Trimuliana, M, Pd
Kurator: Dona Piramita, S.Psi, M. Pd
Referensi
Surasmi . 2017. Maximising Multiple Intelligence In Early Childhood By Playing. Asean Journal Of Open Distance Learning
- Rachmy Diana, “SETIAP ANAK CERDAS! SETIAP ANAK KREATIF! Menghidupkan Keberbakatan dan Kreativitas Anak,” Desember2006, No. 2, Vol.3 (t.t.), 123 .
Hanafi. 2016. Pemilihan Profesi Berdasarkan Kecerdasan Majemuk Islamica: Jurnal Kajian Keislaman Vol.3 No.1 Januari - Juni 2016.
2021-02-28 | 15:01:35
InfoTerkini
Bimtek Coaching dan Mentoring 34 Kepala BBPMP/BPMP Untuk Perkuat Komitmen dan Advokasi Keberlanjutan Merdeka Belajar
Berita 2024-05-06 | 17:00:00
Jakarta, PAUDPEDIA — Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan dan Balai Penjaminan Mutu selengkapnya
Wujudkan Mimpi Indonesia Emas 2045 Dengan Bergerak Bersama, Lanjutkan Gerakan Merdeka Belajar
Berita 2024-05-06 | 07:05:00
PAUDPEDIA —-- Ribuan Kepala Sekolah dan Guru Penggerak, Siswa Berprestasi, Mahasiswa Kampus Merdeka, aktivis so...
selengkapnyaDirektorat PAUD Gelar Bimtek Transisi PAUD-SD Untuk Kepsek dan Guru Penggerak dari 56 Kab/Kota di Aceh dan Sumatera Utara
Berita 2024-05-04 | 21:45:00
PAUDPEDIA —- Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) melalui PDM-09 menggelar kegiatan Bimbingan Teknis Tra...
selengkapnyaMencegah Diabetes pada Anak Usia Dini
Ruang Artikel 2024-05-03 | 13:00:00
PAUDPEDIA --- Ayah, Bunda, dan Sobat PAUD Kasus diabetes pada anak mencapai 2 per 100.000 jiwa per Januari 2023. dan yang paling banyak ditemuka...
selengkapnyaData PAUD di Indonesia - 09 Mei 2024
Peserta Didik
Pendidik
Satuan Pendidikan
Rombongan Belajar
Sumber Data: DAPODIK Ganjil 2023/2024