Orang TuaBerbagi
Manfaat Pengetahuan Kebencanaan Pada Perkembangan Anak
PAUDPEDIA- Ayah, Bunda, dan Sobat PAUD, kita tinggal di negara dengan potensi bencana alam yang sangat beragam. Pulau-pulau Indonesia terletak di antara tiga lempeng tektonik dunia yakni Australasia, Pasifik, dan Eurasia sehingga rawan gempa bumi dan tsunami. Selain itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengelompokkan enam bencana alam yang paling mengancam daerah-daerah di Indonesia yakni banjir dan banjir bandang, tsunami, gempa bumi, tanah longsor, serta letusan gunung api.
Dengan kondisi itu, kita perlu berupaya melakukan langkah pengurangan risiko bencana atau kerap disebut dengan mitigasi bencana. Mitigasi bencana dapat dilakukan dengan adanya pengetahuan tentang aspek-aspek kebencanaan. Namun perlu dicatat, di Satuan PAUD pemberian pengetahuan tentang bencana harus dilakuan secara sederhana dan sesuai usianya. Jika diterapkan secara tepat, pengetahuan kebencanaan dapat bermanfaat bagi aspek perkembangan anak.
Baca juga :
Berikut hal-hal yang bisa dilakukan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan anak tentang bencana mulai dari mengenali tanda-tanda atau fenomena alam disekitarnya, hal-hal yang harus dilakukan ketika bencana terjadi hingga membiasakan anak untuk menjaga lingkungan sekitarnya dalam rangka mencegah terjadinya bencana sesuai dengan aspek perkembangannya :
- Aspek Agama dan Moral
Aspek ini meliputi perkembangan anak mengenai nilai agama dan moral yang dianut. Dalam konteks kebencanaan, Sobat PAUD bisa mendorong anak tentang rasa syukur akan ciptaan tuhan, etika terhadap Tuhan, sesama manusia, dan alam, misalnya memberikan kegiatan yang dapat mengajak anak untuk terlibat dan berpartisipasi dalam menjaga lingkungan sekitarnya sebagai wujud rasa syukur, mengenali fenomena-fenomena alam ciptaan Tuhan, mengenalkan anak pada doa terhindar dari bencana menurut agama masing-masing, dan lain sebagainya.
- Aspek Sosial-Emosional
Aspek ini meliputi kemampuan anak dalam mengenal perasaan, mengendalikan diri, serta menyesuaikan diri dengan orang lain. Sosial emosional juga mencakup kemampuan anak untuk bertanggung jawab hingga mentaati peraturan.
Dalam konteks kebencanaan dan kehidupan di daerah rawan bencana, Sobat PAUD bisa mendorong perkembangan sosial emosional anak untuk siap dengan bencana. Fokuskan anak pada hal-hal positif seperti mencintai sesama dan saling berbagi di segala situasi. Hal-hal tersebut dapat mendorong anak untuk terus bersikap positif dan lebih siap menghadapi kemungkinan bencana.
- Aspek Kognitif
Aspek ini mencakup perkembangan anak dalam memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Semua pemecahan masalah itu didasarkan pada alasan logis dan pola sebab akibat yang jelas namun tetap sederhana sesuai usia anak.
Sobat PAUD perlu memanfaatkan perkembangan nalar anak untuk mendalami pengetahuan tentang bencana sejak dini. Diskusikan hal terkait pola-pola sebab akibat dan indikator akan terjadinya suatu gejala alam. Contoh : kenalkan anak dengan pergantian musim, jenis-jenis cuaca, diskusikan tentang apa yang akan terjadi jika langit terlihat mendung, dan sebagainya.
- Aspek Bahasa
Aspek ini meliputi kemampuan memahami cerita, mengekspresikaan sesuatu melalui bahasa, bertanya, menjawab, dan aspek kebahasaan lain. Agar lebih memahami bencana, kenalkan anak dengan berbagai kosa kata yang berkaitan bencana. Anak perlu mengetahui definisi sederhana tentang banjir, tanah longsor, gempa bumi, hingga tsunami. Sobat PAUD juga bisa bercerita tentang kondisi yang terjadi akibat suatu bencana, begitu juga sebaliknya, Sobat PAUD diharapkan memberikan kesempatan pada anak untuk menceritakan yang diketahui tentang bencana alam atau menceritakan kembali buku cerita yang sudah dibacakan dan membangun kemampuan berpikir kritis anak dengan berdiskusi bersama guru setelah anak menonton video bertema bencana alam. Semua ini dilakukan contoh yang sederhana dan tidak memberikan efek trauma bagi anak.
- Aspek Fisik-Motorik
Aspek ini meliputi kemampuan anak dalam menggerakkan tubuh secara seimbang, kemampuan mengeksplorasi benda-benda di sekitarnya, serta kesehatan dan pertumbuhan fisik (berat, tinggi, dan sebagainya).
Dalam konteks kebencanaan, Sobat PAUD memanfaatkan kemampuan gerak fisik anak untuk bersama-sama mempraktikkan cara menolong diri saat terjadi bencana. Misalnya saat terjadi guncangan akibat gempa, berikan pemahaman untuk pergi ke tanah lapang atau kenalkan anak dengan rute evakuasi di gedung Satuan PAUD.
- Aspek Seni
Aspek seni meliputi kemampuan anak untuk mengeksplorasi dan mengekrpresikan diri melalui bidang seni (seni lukis, musik, dan sebagainya). Aspek seni bisa bermanfaat untuk pengetahuan bencana alam. Caranya bisa melalui mengenalkan berbagai karya seni dengan tema bencana yang sesuai dengan usia anak. Contoh : kenalkan gambar gunung berapi, gambar laut, dan sebagainya, kemudian minta anak untuk membuat karya bertema bencana sesuai dengan ide dan imajinasi anak.
Penulis : Hammam Izzuddin
Kurator : Dona Paramita, S.Psi, M.Pd
Referensi
Pedoman Pendidikan Kebencanaan di Satuan PAUD. Dirjen PAUD dan Pendidikan Masyarakat. 2019.
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum 2013 PAUD. Dirjen PAUD dan Pendidikan Masyarakat. 2018
Teaching Preparedness to Better Prepare Children in the Event of Disaster. https://orc.library.atu.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1011&context=etds_2016
2021-03-19 | 03:05:59
InfoTerkini
Bimtek Coaching dan Mentoring 34 Kepala BBPMP/BPMP Untuk Perkuat Komitmen dan Advokasi Keberlanjutan Merdeka Belajar
Berita 2024-05-06 | 17:00:00
Jakarta, PAUDPEDIA — Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan dan Balai Penjaminan Mutu selengkapnya
Wujudkan Mimpi Indonesia Emas 2045 Dengan Bergerak Bersama, Lanjutkan Gerakan Merdeka Belajar
Berita 2024-05-06 | 07:05:00
PAUDPEDIA —-- Ribuan Kepala Sekolah dan Guru Penggerak, Siswa Berprestasi, Mahasiswa Kampus Merdeka, aktivis so...
selengkapnyaDirektorat PAUD Gelar Bimtek Transisi PAUD-SD Untuk Kepsek dan Guru Penggerak dari 56 Kab/Kota di Aceh dan Sumatera Utara
Berita 2024-05-04 | 21:45:00
PAUDPEDIA —- Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) melalui PDM-09 menggelar kegiatan Bimbingan Teknis Tra...
selengkapnyaMencegah Diabetes pada Anak Usia Dini
Ruang Artikel 2024-05-03 | 13:00:00
PAUDPEDIA --- Ayah, Bunda, dan Sobat PAUD Kasus diabetes pada anak mencapai 2 per 100.000 jiwa per Januari 2023. dan yang paling banyak ditemuka...
selengkapnyaData PAUD di Indonesia - 09 Mei 2024
Peserta Didik
Pendidik
Satuan Pendidikan
Rombongan Belajar
Sumber Data: DAPODIK Ganjil 2023/2024