Orang TuaBerbagi
Cara Meredam Egosentrisme Anak
PAUDPEDIA—Ayah, Bunda dan Sobat PAUD, ada anak rebutan mainan saat bermain dan tidak ada yang mau mengalah. Ada juga yang setiap keinginannya harus turuti. Kasus seperti ini merupakan salah bentuk karakter egosentris anak. Egosentris ini disebabkan oleh ketidakmampuannya membedakan antara sudut pandang sendiri dan orang lain, kenapa bisa begitu?
Sobat PAUD harus tahu bahwa pada usia dini perkembangan kognitif belum sesempurna kognitif orang dewasa. Anak belum mampu membedakan konsep dirinya dan orang lain. Hal inilah yang membuat ia sering memaksakan kehendak. Namun, seiring bertambahnya usia, aspek kognitif semakin berkembang sehingga egosentris anak pun semakin berkurang. Menurut Piaget seorang ilmuwan psikolog perkembangan mengatakan bahwa egosentris mulai berkurang pada usia 7-8 tahun. Pada usia ini ia mulai belajar membedakan dirinya dengan orang lain. Namun demikian Sobat PAUD tetap bisa mencoba untuk meredam egosentris ini dengan beberapa cara berikut ini:
Menumbuhkan empati, Sobat PAUD perlu menumbuhkan empati anak. Sikap ini dapat membantu mereka memahami orang lain bahwa mungkin berbeda dengan dirinya. Contoh: dorong untuk berbagi dan saling membantu sesama teman.
Mendorong anak untuk bersosialiasi, ini penting bagi mereka karena akan membuka peluang berinteraksi dengan teman sebaya. Tentu di dalamnya akan terjadi saling mengemukakan pendapat. Hal ini dapat membantu meredam egosentris, ia akan belajar mendengarkan pendapat orang lain dan memahami perasaan orang lain.
Diskusikan bersama anak tentang perasaan, Sobat PAUD, egosentris ini muncul juga karena ketidakmampuan anak memahami perasaan orang lain, maka penting bagi kita semua untuk mendiskusikan perasaan bersama mereka. Misalnya bagaimana perasaan seseorang jika mainannya di ambil, tidak punya makanan, tidak punya tempat tinggal dan lain sebagainya. Dengan demikian perlahan-lahan anak dapat memahami orang lain.
Tenangkan anak dengan cara yang tepat, saat anak merengek maupun menangis memaksakan kehendaknya, Sobat PAUD harus bisa menenangkan dengan cara yang tepat, salah satunya yaitu mengalihkan perhatian dengan hal-hal yang disukainya, misalkan memberikan mainan kesayangannya dan lain-lain.
Penulis : Ifina Trimuliana, M. Pd
Referensi
Loof. 1969. Egocentrism and social interaction in young and old adults. University Microfilms, Inc., Ann Arbor. Michigan
Istadi. 2008. Mendidik dengan cinta. Bekasi. Pustaka inti
2021-02-23 | 08:28:28
InfoTerkini
Bimtek Coaching dan Mentoring 34 Kepala BBPMP/BPMP Untuk Perkuat Komitmen dan Advokasi Keberlanjutan Merdeka Belajar
Berita 2024-05-06 | 17:00:00
Jakarta, PAUDPEDIA — Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan dan Balai Penjaminan Mutu selengkapnya
Wujudkan Mimpi Indonesia Emas 2045 Dengan Bergerak Bersama, Lanjutkan Gerakan Merdeka Belajar
Berita 2024-05-06 | 07:05:00
PAUDPEDIA —-- Ribuan Kepala Sekolah dan Guru Penggerak, Siswa Berprestasi, Mahasiswa Kampus Merdeka, aktivis so...
selengkapnyaDirektorat PAUD Gelar Bimtek Transisi PAUD-SD Untuk Kepsek dan Guru Penggerak dari 56 Kab/Kota di Aceh dan Sumatera Utara
Berita 2024-05-04 | 21:45:00
PAUDPEDIA —- Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) melalui PDM-09 menggelar kegiatan Bimbingan Teknis Tra...
selengkapnyaMencegah Diabetes pada Anak Usia Dini
Ruang Artikel 2024-05-03 | 13:00:00
PAUDPEDIA --- Ayah, Bunda, dan Sobat PAUD Kasus diabetes pada anak mencapai 2 per 100.000 jiwa per Januari 2023. dan yang paling banyak ditemuka...
selengkapnyaData PAUD di Indonesia - 10 Mei 2024
Peserta Didik
Pendidik
Satuan Pendidikan
Rombongan Belajar
Sumber Data: DAPODIK Ganjil 2023/2024