Orang TuaBerbagi
Bekal Menjalankan Peran Seorang Ayah
PAUDPEDIA—Ayah, Bunda, dan Sobat PAUD, sebelum menjadi seorang Ayah perlu membekali diri untuk menjalankan berbagai perannya dengan baik. Apa saja yang perlu diupayakan seorang ayah agar peran dan tanggung jawabnya terlaksana dengan baik? Setidaknya ada minimal lima bekal untuk menjalankan peran tersebut, yaitu sebagai berikut:
Keteladanan. Inilah sarana mendidik anak yang sangat penting. Secara naluriah, anak cenderung meniru hal-hal di sekitarnya. Pada anak usia dini, keteladanan ayah akan sangat berpengaruh bagi kepribadian anak. Anak cenderung menganggap segala tindakan ayah adalah benar dan tepat. Sehingga anak biasanya menirunya. Proses meniru ini biasanya mulai terjadi pada usia dua tahun. Serta mengalami perkembangan yang luar biasa ketika anak berusia 5 atau 6 tahun. Para ayah mesti menyadari bahwa anak amat mudah terpengaruh perilaku ayahnya. Bagaimana interaksi ayah dengan ibu, komunikasi ayah dengan tetangga, bahkan hingga cara berjalan dan tertawa, bisa ditiru oleh anak.
Kasih sayang dan cinta. Kita sepakat bahwa kasih sayang, kelembutan, dan kehangatan yang tulus adalah hal penting dalam mendidik anak. Anak merasakan semua itu dari hangatnya komunikasi ayah kepada anak, ekspresi raut muka, hingga pelukan atau ciuman penuh kasih sayang dari sang ayah.
Bersikap adil. Ayah perlu berlaku adil pada anak-anaknya. Mulai dari hal yang tampak sepele, seperti pelukan, hingga soal pemberian. Terutama, jika memiliki anak lebih dari satu. Rasa iri dengki anak sering muncul akibat tak adanya rasa dan sikap adil yang ditunjukkan orang tua kepada mereka. Karena itu, ayah harus berusaha seadil mungkin kepada anak-anaknya.
Baca juga :
Bijaksana dalam membimbing. Ayah perlu bertindak secara benar, sederhana, dan memudahkan. Bukan malah memaksakan kehendak dan menyulitkan anak. Manfaatkan waktu dengan baik saat ayah membimbing anak. Ajaklah anak berbincang dengan nyaman. Bersikaplah wajar dan tidak berlebihan. Mendidik anak memerlukan kelembutan, tahapan dari kondisi yang satu ke kondisi yang lain, tidak menerapkan kekerasan, dan berpegang pada keseimbangan hadiah dan hukuman yang mendidik.
Berdoa. Kita meyakini, anak-anak adalah titipan Tuhan. Sudah semestinya jika kita senantiasa meminta pertolongan dan berdoa kepada Tuhan agar anak-anak kita senantiasa dalam bimbinganNya. Selain itu, memberikan guna dan manfaat sebesarbesarnya untuk masyarakat, nusa, dan bangsa tercinta.
Penulis : Ifina Trimuliana, M. Pd
Foto : Dhio Dhafin
Referensi :
Buku Saku. Letaknya Di Tangan Ayah. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini 2020
2021-06-21 | 12:24:10
InfoTerkini
Bimtek Coaching dan Mentoring 34 Kepala BBPMP/BPMP Untuk Perkuat Komitmen dan Advokasi Keberlanjutan Merdeka Belajar
Berita 2024-05-06 | 17:00:00
Jakarta, PAUDPEDIA — Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan dan Balai Penjaminan Mutu selengkapnya
Wujudkan Mimpi Indonesia Emas 2045 Dengan Bergerak Bersama, Lanjutkan Gerakan Merdeka Belajar
Berita 2024-05-06 | 07:05:00
PAUDPEDIA —-- Ribuan Kepala Sekolah dan Guru Penggerak, Siswa Berprestasi, Mahasiswa Kampus Merdeka, aktivis so...
selengkapnyaDirektorat PAUD Gelar Bimtek Transisi PAUD-SD Untuk Kepsek dan Guru Penggerak dari 56 Kab/Kota di Aceh dan Sumatera Utara
Berita 2024-05-04 | 21:45:00
PAUDPEDIA —- Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) melalui PDM-09 menggelar kegiatan Bimbingan Teknis Tra...
selengkapnyaMencegah Diabetes pada Anak Usia Dini
Ruang Artikel 2024-05-03 | 13:00:00
PAUDPEDIA --- Ayah, Bunda, dan Sobat PAUD Kasus diabetes pada anak mencapai 2 per 100.000 jiwa per Januari 2023. dan yang paling banyak ditemuka...
selengkapnyaData PAUD di Indonesia - 09 Mei 2024
Peserta Didik
Pendidik
Satuan Pendidikan
Rombongan Belajar
Sumber Data: DAPODIK Ganjil 2023/2024