Berita
Tips Membiasakan Anak Bangun Pagi
Ruang Artikel 2025-01-14 | 10:15:00
PAUDPEDIA — Ayah, Bunda dan Sobat PAUD, bangun pagi merupakan bagian disiplin positif yang perlu dilakukan setiap hari. Kebiasaan ini akan membantu anak untuk menjadi individu yang disiplin, mandiri dan bertanggung jawab dikemudian hari. Dengan membiasakan anak bangun pagi setiap hari, anak akan belajar untuk menghargai waktu dan mempersiapkan diri dengan baik untuk kegiatan yang akan dijalani. Yuk langsung saja kita simak “tips membaisakan anak bangun pagi”:
- Tidur tepat waktu: biasakan anak untuk tidur tepat waktu agar istirahat yang cukup dan tidur berkualitas. Tidur cukup waktu dan berkualitas ini dapat membantu anak untuk bangun lebih awal.
- Buat lingkungan tidur yang tenang, aman dan nyaman: lingkungan tidur menentukan kulitas tidur si kecil.
Bayangkan jika anak sedang tertidur, tetapi Ayah Bunda sibuk ngobrol atau menyalakan TV dengan suara yang keras sehingga mengganggu kualitas tidur si kecil. Atau mungkin alas tidur yang jarang diganti secara berkala, sehingga menimbulkan aroma yang tidak sedap serta membuat anak menjadi tidak nyaman dan kurang sehat.
Oleh karena itu, penting menghindari kebisingan dan menjaga kebersihan kamar agar anak tidur dengan tenang, aman, dan nyaman.
- Bangunkan dengan cara menyenangkan: siapa di sini yang masih suka membangunkan si kecil dengan nada suara yang tinggi bahkan sambil teriak “banguuuuuuun, adek mau sekolah atau tidak!!!”.
Nah mulai sekarang hentikan cara yang seperti itu yah, karena cara tersebut justru akan membuat anak semakin malas bangun, tidak jarang juga sebagian anak menjadi tantrum, memperburuk mood dipagi hari yang akan terbawa hingga ke sekolah dengan emosi yang negatif.
Cara tepat yang dapat Ayah Bunda lakukan yaitu, bangunkan mereka dengan kelembutan, penuh kasih sayang, panggil namanya dengan nada yang lembut. Hal ini ini membantu si kecil merasa tenang dan rileks saat bangun dipagi hari. Lebih dari itu ia juga akan berangkat ke sekolah dengan penuh semangat dan memancarkan energi yang positif.
- Jelaskan konsekuensi jika telat bangun: jelaskan menggunakan bahasa sederhana dan penuh empati dampak negatif apabila anak bangun terlambat. Misalnya menjadi terburu-buru untuk bersiap-siap ke sekolah atau bahkan terlambat ke sekolah sehingga dapat mengurangi waktu untuk bermain bersama teman-teman.
- Jadilah teladan: perlu diingat apapun pembiasaan yang ingin dibangun Ayah Bunda harus siap dan mampu menjadi teladan bagi si kecil. Karena bagaimanapun mereka akan meniru segala bentuk perilaku orang-orang terdekatnya, terutama orang tuanya.
Penulis : Ifina Trimuliana
Kurator : Dhany Hamiddan Khoir
Referensi
Thomas Lickona. 2023. Pendidikan Karakter. Bandung. Nusamedia
Judul Seri Pendidikan Orang Tua. 2020. Membangun Tanggung Jawab Anak. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini 2020
InfoTerkini
SERUNI Era Kabinet Merah Putih Sosialisasi Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
Berita 2025-01-15 | 13:45:00
...
selengkapnya