GuruKreatif
Perkuat Kemitraan dan Bergerak Bersama untuk Cegah Learning Loss di Masa Pandemi
PAUDPEDIA—Ayah, Bunda, dan Sobat PAUD, proses tumbuh kembang anak tidak terlepas dari keterlibatan berbagai pihak, diantaranya keluarga, sekolah, dan masyarakat pada umumnya. Ketiga pihak ini hendaknya mampu saling bekerja sama atau “bermitra” dan bergerak bersama, agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Terlebih di masa pandemi Covid-19 ini, kemitraan sangatlah dibutuhkan agar tidak terjadi learning loss atau hilangnya kesempatan belajar bagi anak-anak kita.
Sistem kemitraan yang berbasis komunitas dan berkelanjutan, serta gerak bersama, dipandang sebagai kunci utama dalam upaya mengatasi hilangnya kesempatan belajar. Bahkan, model kemitraan ini juga dapat dijadikan sebagai upaya pemulihan kesempatan belajar (learning recovery) yang selama ini dirasa belum optimal.
Ayah, Bundam dan Sobat PAUD, mengapa kita perlu menguatkan kemitraan pada masa pandemi ini? Sebagaimana yang terjadi saat ini, pembelajaran tidak lagi berjalan dalam kondisi yang semestinya, dimana anak tidak lagi leluasa datang ke sekolah untuk belajar bersama guru. Hampir bisa dipastikan mereka juga sangat rindu dengan guru dan teman-teman mereka, karena sebagian besar pembelajaran hanya dilakukan secara jarak jauh (daring).
Seperti yang kita rasakan bersama, pembelajaran jarak jauh tidaklah semudah dan seefektif seperti pembelajaran di masa normal. Banyak kendala yang dialami oleh anak-anak kita untuk dapat belajar dengan baik, seperti kurangnya sumber belajar, keterbatasan ketersediaan perangkat telekomunikasi, kendala koneksi dengan jaringan telpon atau internet, dan lain-lain, yang turut menjadi pemicu terjadinya learning loss pada anak.
Baca juga :
Kemitraan yang berbasis komunitas perlu hadir untuk mengisi kesenjangan itu dan bergerak bersama melakukan pemulihan, serta perbaikan kualitas belajar pada anak di rumah. Salah satu yang dapat dilakukan melalui kemitraan ini yaitu dengan mengimplementasikan “Penguatan Literasi Dini” melalui tiga aksi nyata berikut ini:
- Menghadirkan lingkungan kaya keaksaraan
Membaca merupakan suatu keterampilan berbahasa yang sangat penting dalam kehidupan. Lebih jauh dari sekedar membaca secara harfiah, terdapat keterampilan literasi yang lebih dalam. Keterampilan tersebut berupa pemahaman (sintesa informasi) yang sangat perlu dikembangkan secara kognitif agar bahan bacaan tersebut menjadi bermakna dan bermanfaat bagi pembacanya. Hal ini penting dikembangkan sejak usia dini, baik di rumah maupun di sekolah. Mengasah keterampilan membaca dan kemampuan literasi dapat dilakukan paling efektif di masa emas antara 0-6 tahun. Jika fondasi keterampilan ini sudah diletakkan, maka kegiatan membaca dapat menjadi kebiasaan sehari-hari, yang kemudian membudaya di antara anggota keluarga. Kebiasaan ini dapat memaksimalkan stimulasi kepekaan fonologis anak melalui kegiatan membacakan buku cerita baik di rumah maupun di satuan PAUD. Kesadaran orang tua sangat berperan penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang kaya keaksaraan, seperti menyediakan waktu luang bersama anak untuk membaca buku, bercerita, ataupun melakukan permainan menarik lainnya yang berkaitan dengan cerita tersebut.
- Mendampingi guru dan satuan PAUD
Keterlibatan para pihak yang memiliki keahlian di bidangnya, akan sangat membantu guru dalam menyiapkan dan melaksanakan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) dengan lebih baik. Misalnya dengan berkontribusi pada penguatan pemahaman mengenai konsep bermain-belajar, memantik gagasan rancangan kegiatan pembelajaran, maupun membantu menyediakan materi dalam kegiatan bermain-belajar. Sebaliknya, guru dan masyarakat perlu pula memberikan dukungan dan penguatan kepada orang tua, agar mereka dapat mendampingi dan membimbing kegiatan bermain-belajar anak-anak usia dininya di rumah masing-masing dengan tepat.
- Meningkatkan akses ke buku bacaan anak
Untuk mendukung kegemaran anak pada buku yang diharapkan terbentuk sejak usia dini, ketersediaan buku menjadi suatu hal yang sangat penting. Agar terjadi peningkatan akses ke buku bacaan anak, peran satuan PAUD, pemerintah dan masyarakat sangatlah penting. Satuan PAUD dapat menyediakan buku bacaan yang dapat dipinjam secara bergilir oleh orangtua untuk dibacakan di rumah baik di saat pembelajaran tatap muka (PTM), maupun PJJ. Pemerintah daerah dan masyarakat sangat diharapkan dapat memperluas daya ungkit dan stimulan dari pemerintah pusat berupa bantuan buku cerita, maupun secara proaktif mengakses peluang bantuan berupa buku cerita dari program tanggung jawab sosial perusahaan, atau komunitas yang bergerak di kancah literasi.
Ayah, Bunda, dan Sobat PAUD, mulailah bergerak bersama dengan mitra yang dapat kita temukan, ajak, dan memiliki tujuan yang sama. Jangan takut untuk memulai, apalagi jika dilakukan untuk kepentingan tumbuh kembang anak kita.
Penulis : Ifina Trimuliana M.Pd
Foto : Dhio Dhafin
2021-08-05 | 14:00:32
InfoTerkini
Mencegah Diabetes pada Anak Usia Dini
Ruang Artikel 2024-05-03 | 13:00:00
PAUDPEDIA --- Ayah, Bunda, dan Sobat PAUD Kasus diabetes pada anak mencapai 2 per 100.000 jiwa per Januari 2023. dan yang paling banyak ditemuka...
selengkapnyaMakanan Pemicu Diabetes pada Anak Usia Dini
Ruang Artikel 2024-05-03 | 09:55:00
PAUDPEDIA-- selengkapnya