Berita
136 Anggota Tim Pembina UKS 34 Provinsi Mendapat Advokasi Gerakan Sekolah Sehat
Berita 2024-06-24 | 20:35:00
PAUDPEDIA – Pembinaan terhadap sekolah perlu dilakukan secara berjenjang dan berkesinambungan dimulai dari tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota sampai tingkat Kecamatan sehingga pada akhirnya seluruh satuan pendidikan menjadi sekolah sehat.
“Melalui pembinaan sekolah sehat diharapkan satuan pendidikan dapat secara terus menerus meningkatkan kapasitasnya dan secara konsisten mengimplementasikan program sekolah sehat,” ujar Supervisor PDM-11, Nyoman Rudi Kurniawan dalam sambutan pembukaan Advokasi Gerakan Sekolah Sehat Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Provinsi di Jakarta, Senin (24/6).
Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah bersama dengan PMO PDM-11 Gerakan Sekolah Sehat melakukan Kegiatan Advokasi Gerakan Sekolah Sehat Tim Pembina UKS Provinsi di Jakarta, Senin - Rabu (24 - 26/6).
Peserta Kegiatan ini adalah Perwakilan Tim Pembina UKS Provinsi dari Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan Biro Kesra serta BBPMP/BPMP dari 34 Provinsi di seluruh Indonesia. Total jumlah peserta sebanyak 136 orang. Kegiatan Advokasi Gerakan Sekolah Sehat TP UKS Provinsi bertujuan untuk:
- Meningkatkan pemahaman tentang revitalisasi UKS melalui Gerakan Sekolah Sehat;
- Menyinkronkan Program UKS dengan Gerakan Sekolah sehat;
- Meningkatkan peran dan kolaborasi stakeholder dalam pelaksanaan revitalisasi UKS GSS melalui Gerakan Sekolah Sehat;
- Menyusun Rencana Kegiatan TP UKS Provinsi dalam Mendukung Implementasi gerakan Sekolah Sehat.
“Semua pihak dapat menyukseskan Gerakan Sekolah Sehat, juga membantu membudayakan gerakan ini agar warga satuan pendidikan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat secara berkelanjutan,” ujar Nyoman Rudi Kurniawan yang juga Plt Direktur Sekolah Menengah Pertama Kemendikbudristek.
Dijelaskan oleh Nyoman pada Tahun 2023, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi telah meluncurkan Program Kampanye Sekolah Sehat (KSS) yang meliputi 3 Sehat yaitu (1) Sehat Bergizi (Pembiasaan konsumsi makanan sehat); (2) Sehat Fisik (Peningkatan aktivitas fisik secara rutin); (3) Sehat Imunisasi (Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS)). Dengan adanya Program KSS ini diharapkan semua sekolah di Indonesia bisa menjadi sekolah sehat.
Dikatakan sekolah sehat adalah sekolah yang bersih, hijau, rindang, aman, dan nyaman, peserta didiknya sehat, aktif dan bugar, serta berperilaku hidup bersih dan sehat. Program sekolah sehat merupakan program yang sangat strategis dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan derajat kesehatan berbasis satuan pendidikan.
Pada tahun 2024 ini Kampanye Sekolah Sehat ditingkatkan menjadi Gerakan Sekolah Sehat dengan menambahkan menjadi 5 Sehat yang mencakup 5 (lima) kegiatan utama, yaitu: (1) Sehat Bergizi (Pembiasaan konsumsi makanan sehat); (2) Sehat Fisik (Peningkatan aktivitas fisik secara rutin); (3) Sehat Imunisasi (Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS)); (4) Sehat Jiwa; dan (5) Sehat Lingkungan.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Kegiatan yang juga PIC PDM-11, Dr Nia Nurhasanah, M.Pd mengatakan narasumber/fasilitator terdiri dari Tim SKM Bidang Komunikasi, Kementerian Kesehatan, Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, dan Pusat Perbukuan, Satuan Pendidikan, Tim PDM 11-GSS, Sdan Tim Direktorat PAUD.
Strategi yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah adalah Dinamika Kelas, Pleno dan Tanya Jawab, Simulasi/Praktik dan Diskusi Kelompok
“Output dari kegiatan ini yaitu peningkatan pemahaman peserta tentang revitalisasi UKS, sinkronisasi program UKS dengan GSS, peningkatan peran dan kolaborasi stakeholder serta tersusunnya rencana kegiatan TP UKS Provinsi berkoordinasi dengan BBPMP/BPMP dalam mendukung implementasi program GSS,” tutupnya.
Peliput : Eko Harsono dan Galih Satria