PAUDPEDIA – Ayah, Bunda dan Sobat PAUD, perundungan bisa terjadi sama siapa, kapandan di mana saja, tidak terkecuali juga pada anak usia dini. Perundungan ini bisamengakibatkan pemikiran dan mental anak menjadi terganggu sehingga mereka rentan untukmengalami stres. Kedepannya bisa saja anak menjadi lemah dan kurang percaya diri dalammelakukan suatu tindakan atau mengambil keputusan dalam hidupnya dan masih banyakdampak negative lainnya. Pastinya tidak ada orang tua yang ingin anaknya menjadi korban perundungan atau menjadi pelaku perudungan itu sendiri. Kira-kira ada yang ingin tahubagaimana caranya? berikut kami akan membahas bagaimana upaya pencegahan perundungan terhadap anak usia dini. Yuk kita simak bersama-sama:

1. Pengasuhan positif menjadi kunci terbentuknya anak menjadi pribadi yang positif dan memiliki rasa percaya diri anak, sehingga anak tidak menjadi pelaku dan tangguh dalammenghadapi aksi perundungan. Berikut peran-peran yang dapat dilakukan dalampengasuhan positif. Baca selengkapnya di https://anggunpaud.kemdikbud.go.id/berita/index/20200413081601/Pengasuhan-yang-Positif-untuk-Perkembangan-Anak

2. Menjadi teladan bagi anak. Orang tua adalah cermin bagi anak. Apa yang dilakukanorang tua selama di rumah dapat menjadi perhatian anak dan dapat membentuk sikapanak. Oleh karena itu, praktek baik di keluarga dapat membentuk perilaku baik pada anak. Melalui teladan orang tua, anak dapat mengembangkan empatinya, misalnyaketika orang tua membantu tetangga yang sedang kesusahan atau memerlukanbantuan.

3. Membangun komunikasi efektif. Komunikasi yang efektif yaitu perilaku yang menunjukkan perhatian dan saling menghargai antar anggota keluarga. Komunikasiyang baik dengan anak akan membuat anak merasa didengarkan, dimengerti sehinggamenumbuhkan rasa percaya diri, aman dan nyaman. 

4. Orang tua perlu peka terhadap anak yang mengalami perundungan. Segala jenisperundungan akan membawa dampak yang bisa tampak dari perubahan perilakumurung, luka dan memar, perubahan mood, takut, berkurangnya kepercayaan diri dan harga diri, sulit tidur, sering mimpi buruk dan lain sebagainya.

5. Orangtua selalu mengingatkan kepada anak ketika berbicara yang sopan dan beretika baikuntuk meminimalisir mereka akan menjadi pelaku perundungan. 

6. Biasakan anak untuk berpikir kritis dan menganalisa dampak yang terjadi jika menjadipelaku perundungan. Hal ini juga bagus untuk membangun rasa empati anak.

7. Seperti yang sudah diketahui, anak-anak akan meniru perlakuan orangtuanya. Jika  orangtua melakukan tindakan kekerasan di rumah, anak pun bisa menirunya diluarrumah. Maka dari itu, ciptakan lingkungan penuh kasih sayang di rumah supaya anak-anak dapat meniru perilaku positif saat mereka bersama teman-temannya. Hal inimerupakan salah satu cara untuk mencegah perundungan yang bisa dilakukan. 

Ayah, Bunda dan Sobat PAUD Orangtua dan Guru memiliki peran yang penting untukmencegah terjadinya perundungan / bulying agar terciptanya kenyamanan dan kebahagiaan anak ketika sedang bermain bersama. Ayah Bunda juga dapat membaca kiat lainnya di https://paudpedia.kemdikbud.go.id/komunitas-pembelajar/orang-tua-berbagi/Kiat-Mencegah-Kekerasan-dan-Bullying-Pada-Anak?ref=20210217025304&ix=3

Kira-kira Ayah Bunda sudah pernah mencoba tips yang mana ya ?

Jangan lupa untuk terus peka terhadap setiap perilaku anak-anaknya ya agar terhindar darikorban ataupun pelaku perundungan!!!

Penulis​: Muhamad Furqan Ashshiediqy

Editor​​: Ifina Trimuliana

Kurator​: Retno Wulandari

Referensi 

Ambarini, R., Indrariani, E., & Zahraini, A. (2018). Antisipasi Pencegahan Bullying SediniMungkin: Program Anti Bullying Terintegrasi Untuk Anak Usia Dini. Journal of Dedicators Community, 2(2), 64–82. https://doi.org/10.34001/jdc.v2i2.587

PENCEGAHAN PERUNDUNGAN Pada Anak Usia Dini. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini 2022