Berita
Halalbihalal Kemendikdasmen, Momentum Silaturahmi Idulfitri Menjadi Titik Tolak Pengabdian Terbaik Untuk Bangsa
Berita 2025-04-09 | 08:28:00
PAUDPEDIA — Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menggelar acara halalbihalal silaturahmi Idulfitri 1446 H yang berlangsung di Gedung A, Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, pada Selasa (8/4). Kegiatan dihadiri seluruh unsur pimpinan dan karyawan di lingkungan Kemendikdasmen yang juga tampak hadir Prof Dr Ing Wardiman Djojonegoro, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada tahun 1993 hingga tahun 1998 di bawah pemerintahan Presiden Soeharto dalam Kabinet Pembangunan VI.
Dalam sambutannya Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menegaskan bahwa momentum silaturahmi Idulfitri ini bukan hanya menjadi seremonial belaka, melainkan juga menjadi titik tolak bagi kita semua untuk memperkuat semangat pengabdian dan meningkatkan kualitas kerja sama dalam menjalankan tugas-tugas di lingkungan Kemendikdasmen.
Lebih dari itu, ia juga berharap silaturahmi ini menjadi bagian dari langkah nyata dalam mendukung dan menyukseskan program-program prioritas Presiden, khususnya dalam mewujudkan Asta Cita keempat yang berfokus pada upaya mencerdaskan kehidupan bangsa serta membangun generasi bangsa yang kuat dan hebat. “Semoga setelah liburan Idulfitri dapat memberikan semangat baru dan ide-ide baru untuk bekerja lebih baik lagi dan lebih kreatif lagi,” ujarnya.
Dalam momen ini, Abdul Mu'ti sekaligus menyampaikan beberapa agenda strategis yang akan diumumkan dan dijalankan dalam waktu dekat, yakni pelaksanaan sistem baru Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026, pengumuman Tes Kemampuan Akademik (TKA) sebagai bagian dari sistem evaluasi pendidikan nasional, serta program transfer bantuan pemerintah langsung kepada guru honorer sebagai langkah untuk meningkatan kesejahteraan tenaga pendidik.
Lebih lanjut, Kemendikdasmen juga menyampaikan bahwa tahun ajaran 2025/2026 akan menjadi momentum penting dengan diterapkannya mata pelajaran pilihan baru, seperti coding dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence atau AI), serta dimulainya program pembelajaran mendalam (deep learning) secara bertahap.
“Mudah-mudahan semua rencana ke depan dapat berjalan sebaik-baiknya karena kita bekerja dengan semangat kebersamaan, dengan semangat kerja sama, dan dengan visi yang sama, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan bangsa dan negara,” tutupnya.
Acara ini dihadiri oleh; Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Atip Latipulhayat dan Fajar Riza Ul Haq; Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) tahun 1993, Wardiman Djojonegoro; Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Mahfudz Abdurrahman; serta para tamu undangan dari berbagai lintas sektor, baik yang hadir secara langsung maupun secara daring melalui Zoom dan YouTube.
Dalam suasana yang penuh kehangatan dan kebersamaan, keluarga besar Kemendikdasmen turut saling menyampaikan permohonan maaf satu sama lain apabila dalam menjalankan tugas kedinasan, masih banyak kekurangan dan kekhilafan. Tak hanya itu, acara ini juga menjadi ajang refleksi atas pentingnya memperkuat relasi sosial dan kolaborasi lintas sektor demi mewujudkan pendidikan yang lebih baik.
Peliput : Eko Harsono, Aldo dan Awang
Sumber: Siaran Pers BKHM Kemendikdasmen